1.
Jelaskan
secara terperinci tentang Teknologi Informasi dipandang dari sudut:
 |
Teknologi Informasi |
a.
Pengertian
Terdapat
beberapa pengertian teknologi Informasi, diantaranya adalah:
Menurut
Bahasa Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material
dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sedangkan, Informasi
adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
(TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi.
Teknologi
Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk
menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk
kata-kata, bilangan, dan gambar”. (kamus Oxford, 1995)
Menurut Haaq dan Keen Teknologi Informasi
adalah seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi”. Sedangakan menurut
Martin Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi,melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi.
b.
Perkembangan
Dalam perkembangan teknologi informasi memiliki
4 era, yaitu:
1.
Era Komputerisasi
·
Dimulai pada sekitar
tahun1960
·
Mulai diperkenalkan
minicomputer dan mainframe
·
Pemakaian komputer
pada masa ini ditujukan untuk meningkatkan efesiensi
2. Era Teknologi Informasi
·
Dimulai awal tahun
1970 – an
·
Teknologi PC mulai
diperkenalkan untuk menggantikan mini computer
· Pada era inilah komputer
babak baru, yakni suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan bagi
perusahaan, instansi
3. Era Sistem Informasi
·
Dimulai pada awal tahun 1980 –an
·
Mengenalkan teori “Change Management”
(Perubahan Manajemen)
·
Kunci keberhasilan adalah informasi yang cepat
dan akurat
4. Era
Globalisasi Informasi
·
Diperkenalkan internet pada Seminar Internasional
di San Fransisco pada tahun 1996
· Penerapan teknologi seperti penerapan WAN, LAN,
Globalnet, Intranet, Internet, Ekstranet semakin hari semakin merata dan
membuadaya
· Tidak ada satu negar ayangdapat mencegah mengalirnya
informasi dari satu negara ke negara lainnya.
c.
Pengelompokan
1.
Teknologi Masukan
Teknologi masukan (input technologi) adalah
teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data kedalam
system komputer. Contoh: keyboard, mouse.
2.
Mesin Pemroses
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU,
mikroprosesor atau prosesor. CPU merupakan bagian system komputer yang menjadi
pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengaturpengolahan
tersebut.
3.
Teknologi Penyimpanan
Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi 2
kelompok yaitu:
a.
Memory Internal
(biasa disebut
main memory atau memori utama)
Berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi
data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan
oleh CPU .Contoh: RAM dan ROM.
b.
Memory
Eksternal
(penyimpanan sekunder)
Adalah segala piranti yang berfungsi untuk
menyimpan data secara permanen. Contoh: Hardisk, disket, flashdisk.
4.
Teknologi Keluaran
Teknologi keluaran adalah teknologi yang
berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi
hasil pengolahan system. Contoh: layar dan monitor.
5.
Teknologi Perangkat
Lunak
Teknologi perangkat lunak disebut juga dengan
program yaitu deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan computer
sehingga computer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki. Contoh:
microsoft word, Adobe Photoshop, dll.
d.
Komponen
1.
Perangkat Keras (hardware)
 |
Perangkat Keras |
Komponen utama perangkat keras sistem komputer:
· Unit masukan : berfungsi sebagai alat untuk
memasukkan data / perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard, mouse,
scanner, dll.
· Unit Pusat Pengolah (Central Processing Unit) :
merupakan otak sistem komputer. Terdiri atas komponen aritmatika dan logika
(Arithmatic and Logical Unit), Unit Kontrol (Control Unit / CU) dan Main
Memory.
·
Unit Keluaran: berfungsi untuk
menampilkan/mencetak keluaran sebagai hasil pengolah data. Contoh: printer,
monitor, plotter, speaker, dll.
· Media Penyimpanan (Memory): digunakan untuk
menyimpan data, informasi dan program pengolah.
Komponen pendukung perangkat keras sistem
komputer:
·
I/O ports: digunakan untuk menerima atau mengirim
data keluar sistem. Dihubungkan melalui I/O ports.
·
Data Bus: merupakan jalur perpindahan data
antar modul dalam sistem komputer.
· Address Bus: digunakan untuk memberikan tanda
lokasi sumber ataupun tujuan dalam proses transfer data.
· Control Bus: Digunakan untuk mengontrol
penggunaan serta akses ke data bus dan address bus.
2.
Perangkat Lunak (software)
 |
Perangkat Lunak |
Perangkat lunak
merupakan serangkaian instruksi dengan aturan terntentu yang mengatur operasi
perangkat keras. Perangkat lunak terdiri atas 4 Kelompok:
a. Sistem Operasi (Operating
System)
Adalah perangkat lunak ayng digunakan untuk mengendalikan resources
selama proses berlangsung. Fungsi sistem operasi adalah mengalokasikan memori
dan pekerjaan serta penjadwalan pekerjaan. Contoh : DOS, UNIX, Windows, Linux,
dsb.
d.
Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Digunakan
sebagai alat untuk mengembangkan program aplikasi.
Level/generasi bahasa pemrograman komputer (4 GL = 4 Generation Language):
1) Bahasa mesin (machine language)
2) Bahasa
rakitan (assembly language)
3) Bahasa
pemrograman tingkat tinggi (programming language)
4) Aplikasi (application)
c.
Bahasa Query (Query Language)
Merupakan
perangkat lunak bahasa tingkat sangat tinggi yang dapat digunakan untuk
menampilkan informasi-informasi yang diinginkan hanya dengan sedikit perintah
saja. contoh: SQL (structured query language).
d.
Aplikasi (Application)
Merupakan
perangkat lunak yang dikembangkan untuk digunakan pada kegiatan/pekerjaan
tertentu. contoh : SPSS, Ms. Office, Photoshop, dll.
3.
Orang (Brainware)
 |
Brainware |
Merupakan personal-personal yang terlibat dalam
sistem komputer, yaitu meliputi operator programmer, system analyst, manajer
sistem informasi, manajer pada tingkat operasional, manajer pada tingkat
manajerial, manajer pada tingkat strategis, teknisi, administrator database
(DBA), serta personal lain yang terlibat.
e. Klasifikasi
1.
Klasifikasi Teknologi Informasi Berdasarkan
Data yang Diolah
Berdasarkan data atau sinyal masukan yang diolah, Teknologi
Informasi dapat diklasifikasikan menjadi komputer analog, komputer
digital, dan komputer hybrid. Output yang dihasilkan oleh komputer
analog, digital, dan hybrid ini dapat berupa data analog, digital, atau
keduanya, yaitu analog sekaligus digital.
a. Komputer Analog
Komputer analog digunakan untuk mengolah data yang sifatnya berkelanjutan (continuous)
bukan berupa data angka, melainkan dalam bentuk fisik seperti arus listrik,
temperatur, kecepatan, tekanan, dan lain-lain. Output komputer analog biasanya
berupa pengaturan atau pengendalian (control) sebuah mesin. Komputer ini
banyak digunakan pada pengendalian industri kimia, pembangkit listrik,
penyulingan minyak, atau rumah sakit untuk memantau denyut jantung. Kelebihan
jenis komputer ini adalah pada kecepatan yang dimilikinya dalam menerima data
dalam besaran fisik dan langsung mengolah data tersebut tanpa harus melalui
proses konversi. Keluaran yang dihasilkan biasanya dalam bentuk grafik.
Kekurangan yang dimilikinya terletak pada ketepatan yang dimilkinya masih lebih
rendah dibanding jenis komputer digital.
b. Komputer Digital
Komputer digital digunakan untuk mengolah data dalam bentuk angka atau huruf.
Jenis komputer ini biasa digunakan untuk aplikasi bisnis dan teknik, comtohnya
PC yang banyak digunakan orang. Keunggulan komputer digital adalah tingkat
ketepatannya yang lebih tinggi dibanding komputer analog, dapat menyimpan data,
dapat melakukan operasi logika, data yang disimpan dapat dikoreksi, output yang
dihasilkan dapat berupa angka, huruf, grafik, atau gambar.
c.
Komputer Hybrid
Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan komputer
digital. Karena digunakan untuk aplikasi khusus, diperlukan komputer yang lebih
cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog.
2.
Klasifikasi Teknologi Informasi Berdasarkan
Fungsi Sistem
Berdasarkan fungsinya komputer dibagi menjadi dua kategori,
komputer dengan tujuan khusus (special purpose computer) dan komputer
dengan tujuan umum (general purpose computer).
a.
Special Purpose Computer
Special Purpose Computer merupakan jenis komputer yang dirancang dan digunakan untuk
tujuan-tujuan pemakaian pada masalah khusus dan biasanya hanya berupa satu
masalah saja. Program komputer telah disediakan di dalamnya. Jenis komputer ini
dapat berupa komputer digital atau analog. Jenis komputer ini banyak
dikembangkan untuk pengendalian otomatis pada proses industri, untuk tujuan
militer atau navigasi di kapal selam dan pesawat, untuk bidang diagnosis di
kedokteran, dan sebagainya.
b.
General Purpose Computer
General Purpose Computer merupakan jenis komputer yang dirancang dan digunakan untuk
menyelesaikan berbagai masalah. Dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai
macam program dan permasalahan yang berbeda seperti pengolahan kata, grafis,
permainan, multimedia, dan lain-lain. Yang termasuk dalam jenis komputer ini
adalah PC (Personal Computer) yang biasa digunakan di rumah, kantor atau
sekolah.
3.
Klasifikasi Teknologi Informasi
Berdasarkan Ukuran/Size
Selain bentuk fisik sebuah
komputer, kemampuannya dapat diukur dari kapasitas memori, kapasitas
penyimpanan (harddisk), dan kecepatan prosesor yang dimilikinya. Untuk itu
berdasarkan ukurannya komputer dapat dibedakan atas komputer super (super
computer), komputer besar (large computer), komputer menengah (medium
computer), komputer kecil (small computer), komputer mini (minicomputer),
dan komputer mikro (micro computer). Semakin besar ukuran komputer
semakin besar kapasitas memorinya, kapasitas penyimpanannya, jumlah
prosesornya.
f.
Peran
Teknologi Informasi
1.
Efisiensi,
yaitu menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga
memudahkandan mempercepat pekerjaan
2. Efektifitas,
system informas dapat digunakanoleh pimpinan untuk pengambilan keputusan
yanglebih efektif yang berdasarkan infromasi yang akurat, tepat waktu, relevan,
mudah, murah dan handal.
3. Komunikasi,
yaitu memudahkan komunikasi dan memudahkan suatu keputusan dengan menggunakan
email atau teleconference.
4. Kompetitif,
yaitu digunakan untuk meningkatkan daya saing organisasi di dala era persaingan
yang semakin ketat ini.
g.
Manfaat
Teknologi Informasi
1.
Teknologi
memiliki efek besar dan signifikan
2. Teknologi
informasi mempengaruhi struktur, manajemen oragnisasi, serta proses suatu
kegiatan.
3.
Teknologi
informasi mempengaruhi banyak aspek pekerjaan/organisasi
4. Teknologi
Informasi bermanfaat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan,
bisnis, pemerinatahan, dan sebagainya.
2.
Jelaskan
secara terperinci pengertian komputer, perangkat keras, dan perangkat lunak
a.
Pengertian
Komputer
 |
Komputer |
Komputer
bisa di artikan sebagai seperangkat alat yang di jadikan satu untuk mengolah
data berdasarkan prosedur yang telah di rumuskan sebelumnya. Definisi komputer
pada mulanya hanya di pergunakan untuk menggambarkan profesi pekerjaan orang
yang melakukan perhitungan aritmatika, baik dengan ataupun tanpa menggunakan
alat bantuan.
Ada
beberapa definisi tentang komputer menurut para ahli :
1.
Menurut
Robert H. Blssmer (Computer Annual) dalam buku (Petrus Teguh Esha, 2002:
1), komputer merupakan alat elektronik
yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input tadi
sesuai programnya, memyimpan perintah-perintah dan hasil pemprosesan serta
menyediakan output dalam bentuk informasi.
2.
Donald
H. Sanders (Petrus Teguh Esha, 2002: 1) komputer merupakan sistem elektronik
untuk memenipulasi data yang cepat dan tepat dirncang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan input, memprosesnya, serta
menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah intruksi program
yang tersimpan di memori (stored program).
3.
Menurut
buku Computer Organization (V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic, S.G. Zaky) di kutip
(Jogiyanto, H.M 1988: 2) komputer adalah
mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital,
memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (strored
program) dan menghasilkan output informasi.
4.
Menurut
buku Introduction to the computer, The tool Of Business (William M. Fuori), di
kutip (Jogiyanto, H.M 1988: 2) komputer
adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan
yang besar dan cepat, termasuk perhitungan arithmatika yang besar atau operasi
logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama pemrosesan
(definisi ini diambilkan dari American National Standard Institute dan sudah
didiskusikan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan International
Oganization For Standardization Tehnical Committe).
5.
Menurut
buku Introduction To Computers (Gordon B. Davis) komputer adalah tipe khusus
alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
b.
Pengertian
Perangkat Keras (Hardware)
 |
Hardware |
Pengertian
dari hardware atau dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware digunakan sebagai
media untuk menjalankan Sofware (Perangkat lunak) dan peralatan ini berfungsi
untuk menjalankan intruksi-intruksi yang diberikan dan mengeluarkannya dalam
bentuk informasi yang digunakan oleh manusia untuk laporan.
Hardware
komputer sering di sebut juga dengan perangkat keras. Hardware dapat diartikan
sebagai komponen-komponen pada komputer yang bisa langsung bersentuhan dengan
kita dan berguna untuk melakukan input data (Punto Wicaksono, S. Kom. 2012:
14).
c.
Pengertian
Perangkat Lunak (Software)
 |
Software |
Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk
mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram
dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh
komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias
bekerja dibelakang layar atau sistem.
3.
Jelaskan
Secara terperinci tentang pemrograman dipandang dari sudut pengertian dan
definisi, Bahasa Pemrograman, serta langkah-langkahnya.
 |
Pemrograman |
a.
Pengertian
dan Definisi
Definisi pemrograman
adalah urutan perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat
melaksanakan perintah sesuai dengan keinginan pemakai.
Sedangkan pengertian
pemrograman adalah perangkat lunak berbentuk aljabar Boolean yang
direpresentasikan sebagai binary digit berbentuk 0 atau 1 yang digabungkan
menjadi instruksi aritmatik, logika, dan instruksi mnemonic.
b.
Bahasa
Pemrograman
Bahasa
pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan Bahasa komputer adalah instruksi standar untuk memerintah
komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintak
dan semantic yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang
akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan
jenis algoritma apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
c.
Langkah-Langkah
Pemrograman
Langkah 1.
Rencana Penggabungan (Plan the Integration)
Menurut akal
sehat anda tidak akan dapat membuat semua program sekaligus dan kemudian
membuang semuanya. ini memerlukan rangkaian langkah demi langkah. Rencanakan
urutan dimana anda akan menggabungkannya. Pada Bagian ini merinci beberapa
metode untuk menggabungkan bagian-bagian tersebut, tetapi anda harus
merencanakan urutan penggabungan ini sekarang, karena anda harus menulis
program supaya dapat digabungkan. Ini disebut Rencana Tes Sistem (System Test
Plan).
Langkah 2.
Mendisain Modul (Design the Module).
Programmer
menerima beberapa tingkatan disain dari fase disain. Tugasnya adalah memecah
modul secara rinci ke tingkat yang lebih rendah sampai mencapai keadaan
programmer siap untuk melakukan pemrograman. Ini disebut disain
modul. Disain modul adalah pendekatan top-down dimulai dengan kotak
paling atas, AMST000 dan dipecah ke dalam sub-komponen yang tepat.
Langkah 3.
Telusuri Disain Modul (Walk Through The Module Design).
Seperti pada
tingkat atas dan menengah dari disain, pertukaran harus dibuat sebaiknya pada
tingkat yang paling rendah. Telusuri disain dari masing-masing modul sebelum
melakukan pengkodean. Penelusuran ini sangat kecil, hanya programmer yang
tepat, supervisor dan mungkin programmer lainnya yang perlu diperhatikan.
Kegunaan dari penelusuran disain modul adalah untuk memastikan bahwa disain
yang terbaik yang telah dilakukan, semua fungsi telah dialamatkan dan semua
bagian telah ditangani.
Langkah 4.
Rencana Bagaimana Menguji Modul (Plan How To Test The Module).
Programmer
harus menyiapkan rencana pengujian modul dan data pengujian sebelum dikodekan.
Rencana pengujian dilakukan setelah kode ditetapkan. Mereka cenderung hanya
menguji bagian kode yang paling ‘sulit’. Pimpinan proyek bisa saja
melakukan tuntutan pada penelusuran rencana pengujian sepanjang disain modul
sedang dilaksanakan. Kerjakan penelusuran ini bersama-sama.
Langkah 5. Kode
Setiap Modul (Code Each Module).
Berikut ini
adalah ringkasan dari sebuah program terstruktur, yaitu
– Jika
berukuran kecil. Aturan dasarnya adalah kira-kira 100 baris kode yang dapat
dieksekusi dan listingnya tidak lebih dari 2 halaman.
– Satu entry,
satu exit.
– Referensi
secara keseluruhan sedikit.
– Konstruksi
terstruktur yang digunakan : berurutan, IF/THEN/ELSE, CASE,WHILE, UNTIL, CALL
(bukan GO TO).
Langkah 6.
Menguji Modul (Test The Module).
Programmer
menguji modul dengan menetapkan lingkungan yang tepat, menyediakan beberapa
input, membiarkan modul langsung memproses secara logik dan mendapatkan
hasilnya. Beberapa input mungkin tidak sebenarnya, terutama jika modul tersebut
tidak menyediakan input yang sebenarnya.
Modul
seharusnya diuji dalam dua tahap, yaitu :
– Tahap Pertama
disebut pengujian “White Box”. Programmer harus mengetahui isi di dalam modul
dan menyediakan data pengujian, sehingga masing-masing path logical dalam
program dapat dieksekusi.
– Tahap Kedua
atau pengujian “Black Box” dapat dilakukan. Dalam pengujian ini, programmer
mengabaikan bagian dalam dari modul data disediakan secara berurut dan dianggap
seperti pemakaian sebenarnya.
Langkah 7.
Menguji Level Terendah dari Integrasi (Test The Lowest Levels Of Integration).
Jika modul
utama memanggil sub-modul, programmer harus menggabungkan dan menguji semua
modul secara bersama-sama. Bahkan jika programmer tidak bertanggung jawab
untuk menulis sub-modul, programmer harus menguji perintah CALL dan RETURN dari
seluruh modul.
Metode terbaik
untuk melakukan hal ini adalah membuat sebuah “program stub” (potongan
program) sebagai pengganti sub-modul. Potongan program ini dapat terdiri dari
empat baris program yang menunjukkan bahwa kontrol sudah diterima dengan baik,
tampilkan parameter penerima, jika perlu lakukan pengontrolan kembali dengan
beberapa parameter yang tidak sebenarnya.
Langkah 8.
Menyimpan Semua Hasil Pengujian; Penggabungan Modul-modul Yang Telah Diuji
(Save The Results of All Tests; Submit Finished Modules To Integration).
Hasil pengujian
digunakan untuk menyusun statistik yang menunjukkan penyebab, cara perbaikan
serta biaya-biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan
program. Pimpinan proyek biasanya menguasai/mengepalai penggabungan ini pada
sistem berukuran kecil sampai sedang.
Software
seperti CMS (Code Management System) sangat berguna untuk menajemen
konfigurasi, menjamin program tetap berjalan sesuai versinya dan mengubah ke
source code.
Langkah 9.
Memulai Dokumentasi User (Get Started On The User Documentation).
Apakah programmer bertanggung jawab pada
dokumentasi user atau tidak, tahapan ini adalah waktu terbaik untuk menjawabnya.
4. Jelaskan secara rinci dari sudut teoritis
tentang multimedia, selanjutnya secara praktis multimedia berperan positif
khususnya dalam bidang pendidikan. Jelaskan dan tanggapi oleh saudara
pernyataan tersebut.
 |
Multimedia |
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan
beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi
dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video. Penggunaan multimedia
dalam pendidikan dapat diartikan sebagai perpaduan harmonis anatar berbagai
media (teks, gambar, grafik/diagram, audio, video, animasi) secara sinergis
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam bidang
pendidikan, multimedia tentu sangat bermanfaat khususnya dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia khususnya multimedia
interaktif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. penyampaian
multimedia pengajaran dapat menyampaikan pembelajaran secara interaktif dan
mempermudah karena didukung oleh berbagai aspek, seperti suara, video, animasi,
teks, an grafik.
5.
Menurut
sementara orang, internet dapat berdampak negative dalam kehidupan. Jelaskan oleh
saudara mengapa internet dapat berdampak negative. Selanjutnya jelaskan pula
oleh saudara bahwa internet dampak pula berdampak positif dalam pendidikan.
 |
Internet |
Internet dapat
berdampak negative dan positif tergantung kepada bagaimana seseorang
menggunakan internet tersebut. Jika digunakan untuk hal-hal negative, maka
internet akan berdampak negative. Jika digunakan untuk hal-hal positif, maka
internet akan berdampak positif.
Beberapa dampak
positif dan dampak negative internet dalam bidang pendidikan, yaitu:
a.
Dampak
Positif
· Dengan
internet, kini seorang siswa bisa belajar melalui sistem pembelajaran jarak
jauh. Bahkan seorang siswa masih bisa mengikuti berbagai mata pelajaran yang
telah diajarkan disekolah meski sedang berada di luar negeri sekalipun.
· Semakin
mudahnya seorang pelajar untuk bisa mencari berbagai program beasiswa yang
diadakan diseluruh dunia melalui internet.
· Siswa mudah
mencari bahan untuk mengembangkan ilmu mereka.
· Seorang guru
atau pengajar dapat dengan mudah memberi tugas pelajaran melalui sebuah
website.
· Lembaga
pendidikan atau guru dapat dengan mudah memberikan pengumuman kepada siswanya
melalui sarana internet.
b.
Dampak Negatif
· Banyak siswa
yang menjiplak karya orang lain untuk diakui sebagai karyanya didepan
pengajarnya.
· Sering disalah
gunakan siswa untuk mengakses hal yang tak berhubungan dengan pendidikan, yang
bisa membuat pelajaran terbengkalai. Seperti misalnya chatingan, game atau
situs dewasa.
Referensi:
Materi Kuliah Teknologi Informasi
www.wikipedia.com
https://azizturn.wordpress.com/2011/04/09/langkah-langkah-pemrograman-the-programming-steps/
http://carapedia.com/pengertian_definisi_program