Minggu, 23 Mei 2021

Artikel Reflektif Pemetaan Tujuh Kelompok Aset – Sumber Daya SMPN 1 Cisurupan

 

3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

Artikel Reflektif

Pemetaan Tujuh Kelompok Aset – Sumber Daya SMPN 1 Cisurupan

 


SMP Negeri 1 Cisurupan terletak di Jl. Raya Cisurupan No. 154 Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang sudah lama berdiri dan menjadi sekolah induk khususnya di kecamatan Cisurupan untuk jenjang SMP. Salah satu kebanggaan dari sekolah ini adalah motto sekolahnya yaitu, IKHLAS (Inovatif, Komunikatif, Harmonis, Loyal, Agamis, Sportif) yang menjadi semangat kami dalam menjalankan tugas dan aktivitas di sekolah . Pada artikel ini akan dipaparkan 7 aset atau modal yang dimiliki oleh SMP Negeri 1 Cisurupan.

SMPN 1 Cisurupan memiliki sumber daya yang baik dan lengkap, yaitu aset sumber daya manusia (modal manusia) yang terdiri dari kepala sekolah, guru, murid, tenaga kependidikan, penjaga sekolah, dan petugas keamanan (security). Kepala SMPN 1 Cisurupan saat ini adalah Bapak H. Apip, S.Pd., M.Pd yang baru menjabat di SMPN 1 Cisurupan mulai bulan Juli 2020. Guru di SMPN 1 Cisurupan tercatat ada 45 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 dan S2 yang terdiri dari 25 orang PNS, 4 orang PPPK, 16 orang Non PNS, Tenaga Kependidikan berjumlah 7 orang dengan jumlah yang berstatus PNS 2 orang dan Non PNS 5 Orang. Kemudian, siswa SMPN 1 Cisurupan berjumlah sekitar 835 yang dibagi menjadi 9 rombel untuk setiap tingkatnya. Selanjutnya, terdapat 2 orang penjaga sekolah dan 1 orang security. Dilihat dari jumlah dan tuganya, SMPN 1 cisurupan sudah memiliki sumber daya manusia yang lengkap.

Ditinjau dari modal sosial, SMPN 1 Cisurupan memiliki asosiasi atau komunitas baik yang dibentuk di lingkungan sekolah sendiri atau bergabung dengan asosiasi atau organisasi di luar sekolah. Sebagai contoh adalah adanya peguyuban orang tua yang terbentuk dalam komite sekolah, PGRI tingkat ranting sekolah, dan ada beberapa mata pelajaran yang memiliki MGMP sendiri di sekolah. Kemudian organisasi siswa yaitu OSIS dan organisasi di bawah ekstrakurikuler yaitu PASUS, Pramuka, PMR, Club olah raga atletik, dan Kerohanian. Selanjutnya, dari modal fisik SMPN 1 Cisurupan memiliki bangunan dan infrastruktur yang sudah lengkap. Terdapat 27 ruang kelas yang memadai untuk digunakan kegiatan belajar mengajar, ruang perpustakaan, lab komputer, lab IPA, ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang terpisah, ruang piket, masjid, WC, ruang UKS, dan lapangan. Untuk insfrastruktur penunjang kegiatan belajar mengajar tersedia jaringan internet, saluran air yang memadai, jaringan listrik, komputer, alat peraga IPA, buku paket, dan sebagainya.

SMPN 1 Cisurupan sebagai sekolah induk sering menjalin kerjasama dengan  pihak luar seperti mengundang pihak dari puskesmas dan kepolisian untuk mengadakan sosialisasi kepada siswa terkait kesehatan, bahaya narkoba, keamanan dan ketertiban, dan sebagainya seperti pada saat kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Selain itu, SMPN 1 Cisurupan mengadakan kerjasama dengan sebuah TV lokal pada saat pembelajaran jarak jauh dimana guru membuat video pembelajaran dan ditayangkan di TV lokal tersebut pada jadwal yang telah ditentukan.

SMPN 1 Cisurupan yang terletak di pusat kecamatan Cisurupan memiliki modal lingkungan yang baik, yaitu letaknya yang strategis dilalui banyak orang sehingga lokasi sekolah mudah dijangkau. Kemudian, letaknya yang dekat dengan Gunung Papandayan memiliki udara yang sejuk dan bersih, ketersediaan air bersih yang memadai, lahan sekolah yang cukup luas, dan ada lahan kosong di beberapa depan ruang kelas dan kantor yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, sekolah ini bersebelahan dengan lapangan alun-alun Cisurupan sehingga ketika ada kegiatan olah raga yang memerlukan lapangan yang luas, siswa bisa melakukan kegiatan olah raga di lapangan alun-alun. Adapun, modal finansial utama yang dimiliki oleh SMPN 1 Cisurupan bersumber dari Dana Operasional Sekolah (BOS).

Hal yang unik dari sekolah ini bisa dirasakan dari kehidupan berbudaya dan beragama di sekolah dan di lingkungan sekitar sekolah. Dengan banyaknya jumlah warga sekolah dimulai dari guru, siswa, pemangku kebijakan, pegawai, dan sebagainya, tentu saja banyak memunculkan perbedaan-perbedaan baik dari karakter, kebiasaan, dan perilaku. Akan tetapi, perbedaan-perbedaan tersebut membuat keberagaman yang kaya dan menumbuhkan rasa toleransi, saling menghargai dan menghormati diantara warga sekolah. Ada beberapa guru yang datang dari luar daerah Cisurupan dan dari luar Garut, yang tentu memiliki budaya daerah yang berbeda, tetapi kami semua bisa saling menerima dan menyesuaikan diri. Selain itu, kami berusaha untuk selalu menumbuhkan sifat religius, gotong royong, dan taat beribadah sebagai modal agama dan budaya yang kami yakini harus kami jaga.

Dari ketujuh aset atau modal yang dipaparkan di atas, menurut saya aset yang paling dikuasai oleh SMPN 1 Cisurupan adalah memiliki Sumber Daya Manusia yang baik dan sudah sesuai dengan tugas dan fungsinya dan memiliki modal fisik yang memadai, sehingga dapat dikatakan kami memiliki kekuatan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang layak dan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

 

SMPN 1 Cisurupan masih tetap menjadi sekolah favorit dan diminati oleh masyarakan ditengah banyaknya sekolah-sekolah swasta yang berdiri di sekitar SMPN 1 Cisurupan yang dengan keswastaannya menawarkan berbagai kurikulum khusus yang tidak bisa dilakukan oleh sekolah negeri yang terikat dengan kurikulum nasional. Selain itu, banyak siswa unggulan dari SD yang memilih melanjutkan ke SMP swasta dibandingkan ke SMP Negeri. Akan tetapi, kami bangga dengan siswa-siswa kami yang meskipun bukan siswa non unggulan ketika masuk ke skolah ini, tetapi mereka bisa berprestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah. Misalnya, ada siswa yang meraih juara pada lomba atletik tingkat provinsi, juara lomba desain poster, juara lomba pidato, juara LBB, juara olimpiade IPS, dan prestasi-prestasi lainnya baik di bidang akademik maupun non akademik.

 

Sekolah telah berusaha untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dari orang lain bagi masyarakat khususnya bagi para peserta didik dengan mendorong guru-gurunya untuk mengikuti pengembangan diri seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti seminar, workshop, atau diklat. Kemudian, memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran, menyediakan berbagai ekstrakurikuler untuk pengembangan minat dan bakat siswa, memasukan pembiasaan positif dalam kurikulum sekolah seperti kegiatan literasi, shalat dhuha, kultum setiap hari jum’at, dan sebagainya.

 

Demikian paparan tentang modal atau aset sumber daya yang dimiliki oleh SMPN 1 Cisurupan. Dengan pengelolaan aset sumber daya yang baik dan menerapkan Pendekatan Berbasis Aset (Asset-Based Thinking)  dalam pengembangan sekolah, kami berharap sekolah kami dapat berkembang menjadi sekolah yang dapat menyediakan layanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.


#ProgramPendidikanGuruPenggerak



11 komentar: