Minggu, 24 Januari 2016

Peran Komputer bagi Guru Bahasa Inggris



Komputer merupakan salah satu produk dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Komputer di abad 20 dapat dipandang sebagai “partner” bagi kebanyakan profesi. Banyak pekerjaan yang dilakukan dengan bantuan teknologi komputer. Profesi guru merupakan salah satu dari sekian banyak profesi yang dewasa ini dituntut untuk dapat mengoperasikan komputer dalam melaksanakan pekerjaannya. Bagi guru Bahasa Inggris penggunaan komputer dalam pembelajaran sangat membantu untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan baik pada pra pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan pasca pembelajaran.
Sutono (2010) menjelaskan bahwa komputer merupakan seperangkat alat elektronik yang memiliki fungsi untuk menerima input, memproses input, dan menghasilkan input. Sebuah komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware).  Perangkat keras (hardware) merupakan komponen-komponen yang secara langsung berhubungan dengan kita yang dapat dilihat dan disentuh dan fungsinya adalah untuk memasukan data (Wicaksono, 2014). Sedangkan, perangkat lunak (software) adalah program yang diproduksi oleh sotftware house untuk melaksanakan fungsi umum dan fungsi standar (Suarna, 2005). Kemudian, pengguna (brainware) adalah orang yang menggunakan atau mengoperasikan komputer.
Dari pengertian di atas, guru dapat dikatakan sebagai salah satu brainware dari sebuah komponen komputer. Menurut UU No. 14 Tahun 2005, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah pada dasarnya terdiri dari pembelajaran 4 Kemampuan Bahasa (Language Skills) dan pembelajaran elemen-elemen Bahasa (Language Elements). Kemampuan Bahasa (Language Skills) terdiri dari kemampuan mendengarkan (listening skill), berbicara (speaking skill), membaca (reading skill), dan menulis (writing skill). Sedangkan elemen-elemen Bahasa terdiri dari kosakata (vocabulary), tata bahasa (grammar), pengucapan (pronunciation), dan sebagainya. Jadi, dapat dikatakan bahwa guru Bahasa Inggris adalah pendidik profesional yang memiliki tanggung jawab dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris dimana Bahasa Inggris merupakan bahasa asing bagi siswa di Indonesia, penggunaan komputer mempunyai peran yang signifikan dalam membantu pekerjaan guru Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran. Peran tersebut meliputi tiga tahap, yaitu peran dalam pra pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan pasca pembelajaran. Peran komputer pada pra pembelajaran yaitu komputer mempermudah pekerjaan guru dalam membuat administrasi pembelajan dan mempersiapkan bahan ajar. Dalam tahap pelaksanaan pembelajaran, komputer berperan sebagai media presentasi atau penyampaian materi pembelajaran. Sedangkan pada pasca pembelajaran, komputer sebagai media untuk mengevaluasi dan menghitung hasil evaluasi pembelajaran.
Pertama, peran komputer pada pra pembelajaran membantu guru dalam membuat administrasi pembelajaran dan mempersiapkan bahan ajar. Membuat administrasi pembelajaran merupakan salah satu tugas guru. Administrasi tersebut meliputi pembuatan daftar hadir, daftar nilai, buku induk, pembuatan silabus, Rancangan Rencana Pembelajran (RPP), dan sebagainya. Dapat kita bayangkan jika pembuatan administrasi tersebut dibuat dengan cara ditulis tangan, mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan hasilnya pun tidak begitu rapi. Tetapi dengan menggunakan komputer pembuatan administrasi pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, dan rapi. Selain itu, guru juga harus menyiapkan bahan ajar atau materi pembelajaran sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Menyiapkan bahan ajar dengan menggunakan komputer membuat bahan ajar menjadi lebih detail dan menarik. Sebagai contoh, guru dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan PowerPoint atau guru mengetik dan menyusun berbagai bahan ajar dari berbagai sumber dengan memasukan gambar kedalam bahan ajarnya. Hal tersebut tentu akan membuat bahan ajar yang lengkap dan baik.
Kedua, peran komputer dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan mengajar pada intinya merupakan proses penyampaian atau penyajian bahan ajar dari guru kepada siswa. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa penyampaian pembelajaran dengan menggunakan media komputer banyak meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang meliputi pembelajran empat Kemampuan Bahasa (Language Skills), media komputer banyak membantu dalam pembelajaran. Misalnya, dalam mengajarkan kemampuan mendengarkan (listening skill), komputer digunakan untuk menyampaikan bahan ajar yang berupa audio. Untuk mengajar kemampuan berbicara (speaking skill), guru dapat memutar video yang berisi percakapan dari native speaker sehingga siswa memiliki konsepatau gambaran yang baik mengenai bagaimana berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian, dalam mengajarkan kemampuan membaca (reading skill), selain dengan menggunakan teks cetak, guru dapat menampilkan teks bacaan dengan beragam huruf dan warna dengan menggunakan program yang ada pada komputer sehingga siswa dapat lebih termotivasi untuk membaca. Dalam mengajarkan kemampuan menulis (writing skill), guru dapat memberikan cara-cara menulis dengan menampilkan kerangkan penulisan, membuat mind mapping, dan sebagainya menggunakan media komputer. Menulis dengan menggunakan komputer lebih menyenangkan bagi siswa karena para siswa tidak akan takut membuat kesalahan dan mencorat-coret tulisannya seperti ketika mereka menulis dengan bolpoin dan buku. Dengan menggunakan komputer kesalahan mereka dalam menulis dapat dihapus tanpa meninggalkan coretan. Kemudian, mereka juga bisa menggunakan pilihan copy dan paste untuk menyalin dan memindahkan tulisan mereka. Selain itu, banyak program atau aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat disajikan melalui media komputer. Misalnya, aplikasi kamus electric, dimana dalam kamus tersebut setiap kosa kata (vocabulary) dilengakapi dengan cara pengucapan (pronunciation), penulisan dalam Bahasa Inggris (Phonetic Transcription),  dan gambar yang menunjukkan kata tersebut.
Ketiga, peran komputer dalam pasca pembelajaran. Tahap terakhir dari proses pembelajaran dalah evaluasi atau penilaian. Guru dapat memberikan evaluasi dengan menggunakan media komputer dimana soal evaluasi dan jawaban tidak ditulis tetapi siswa dapat menjawab soal di komputer dengan menggunakan program yang telah dirancang oleh guru, seperti model tutorial, simulation, games, atau drill and practice. Selain itu, guru dapat menggunakan komputer untuk menghitung hasil evaluasi siswa dengan menggunakan program spreadsheet salah satu contohnya adalah program Microsoft Excel. Microsoft Excel merupakan paket aplikasi spreadsheet yang banyak digunakan dan bekerja dibawah sistem operasi windows. Dalam beberapa segi MS Excel mempunyai bebrapa kelebihan. MS Excel menyediakan operasi untuk model grafik secara langusng, menu pop up dan pull down, serta menyediakan banyak icon (Sutanta, 2005).
Komputer merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang akan memberi manfaat jika digunakan untuk kebaikan dan akan merugikan jika digunakan untuk hal yang tidak baik. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran tentu merupakan salah satu dari dampak komputer yang memberikan manfaat signifikan dalam dunia pendidikan. Komputer dalam proses pengajaran dan pembelajaran sangat berperan penting bagi keberhasilan pembelajaran. Bagi guru Bahasa Inggris, komputer bagaikan sahabat yang menemani perjuangannya dalam mengemban tugasnya. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran telah banyak membantu guru dalam proses pra pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan pasca pembelajaran.

Sumber:
Suarna, Nana. (2005). Panduan Teori dan Praktikum Keterampilan Komputer dan pengelolaan Informasi. Bandung: Yrama Widia
Sutanta, Edhy. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sutono. (2010). Perangkat Keras Komputer dan Tools Pendukungnya. Bandung: MODULA
Wicaksono, Damar, Dkk. (2014). Perancangan Perangkat Lunak Untuk Analisis Tingkat Fokus Pada Citra Mikroskop Digital Menggunakan Proses Ekstraksi Ciri. Semarang. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer. Vol. 2, No. 2, April 2014


                                                                                                                                                                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar