Senin, 22 Februari 2016

Mengenal Microsoft PowerPoint 2013



Power point adalah perangkat lunak presentasi yang paling popular yang dikeluarkan oleh Microsoft Office. Powerpoint sangat terkenal sebagai perangkat lunak yang bermanfaat untuk membuat bahan presentasi. Dengan menggunakan PowerPoint, penyampaian presentasi kepada audiens dapat dilakukan dengan cara menarik. Menurut Pardosi (2001:8) dalam Pathmanthara dan Mahfud (2010) menjelaskan bahwa Microsoft PowerPoint adalah sebuah program aplikasi untuk presentasi, lebih jelasnya sebuah program aplikasi untuk membuat tampilannya dilayar silih berganti, seperti proyektor.
Pembuatan bahan presentasi dapat dilakukan dengan sangat mudah. Pembuat dengan leluasa dapat menyisipkan teks, gambar, suara, video, dan bahkan dapat menyertakan animasi yang menarik (TriwahyunidanKadir: 2009:2). Kemudian Steven dan Carla (2006: 6), menyebutkan bahwaWith PowerPoint, it is just as easy to design graphs, organizational charts, and spreadsheets as well as a list of 3-5 ideas. As noted, Power Point is configured to meet the needs of students with or without computer experience”.
Terdapat beberapa versi Microsoft PowerPoint seperti Ms. PowerPoint 2007, Ms. Powerpoint 2010, dan Ms. Powerpoint 2013. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai Ms. Powerpoint 2013. Pada hakikatnya, versi-versi dari Ms. PowerPoint itu memiliki fitur yang sama, perbedaannya hanya terletak pada model desain atau tema, transition, dan template bawaan dari Ms. PowerPoint tersebut. Perlu diketahui bahwa, Ms. PowerPoint akan secara otomatis terpasang di komputer Anda karena hampir semua komputer atau PC di Indonesia sudah terpasang aplikasi Microsoft Office ketika membeli komputer atau PC tersebut.
A.      Menjalankan Ms. PowerPoint 2013
Berikut beberapa langkah dalam menjalankan Ms. Powerpoint 2013
1.      Klik tombol “Star”
Klik "STAR"
2.      Gerakan mouse ke “All Programs”
Pilih "All Programs"
3.      Pada Microsoft office, pilih Microsoft PowerPoint 2013
Pilih "MS. PowerPOint 2013"
4.      Pilih theme yang ingin kita pakai, kita bisa memakai slide tanpa theme terlebih dahulu
Pilihan Theme
5.      Maka akan muncul tampilan awal Ms. PowerPoint 2013 seperti gambar di bawah ini:
Tampilan Awal MS. PowerPoint 2013

B.      Mengenal Antarmuka Ms. PowerPoint 2013
Setelah tampilan awal Ms. PowerPoint terlihat, kita dapat langsung membuat bahan presentasi. Namun, sebelum mempraktikannya pengenalan tentang antarmuka dalam PowerPoint 2013 akan dibahas terlebih dahulu.
1.    Tombol bernama FILE, mencakup berbagai fasilitas seperti fasilitas untuk menyimpan, mencetak, membuka folder/file, membuat bahan presentasi baru, dan sebagainya.
2.    Ribbon yaitu bagian yang dinyatakan dalam tab. PowerPoint menyediakan beberapa tab. Namun, setiap saat hanya satu tab yang ditampilkan secara detail. Jika kita ingin melihat tampilan tab secara detail, kita tinggal mengklik tab yang kita inginkan. Berikut beberapa tab beserta fasilitas yang tersedia.
Judul Tab
Kegunaan
Home
Mengatur tulisan (jenis, ukuran, warna, dan lain-lain), paragraph, new slide, menyalin isi clipboard, dsb.
Insert
Menyisipkan objek, seperti gambar, clip Art, Shapes. SmartArt, Chart, Symbol, audio, video, equation, dsb.
Design
Mengatur tema yang ingin digunakan dengan berbagai varian, mengatur ukuran slide, dan format backgrounds.
Transition
Mengatur transisi atau perpindahan satu slide ke slide yang lain dengan berbagai model dan timingnya.
Animations
Mengatur animasi elemen dalam slide seperti animasi teks atau gambar.
Slide Show
Mengatur slide-slide yang akan ditampilkan dalam presentasi
Review
Memeriksa tata bahasa, meminta saran kata-kata yang memiliki makna serupa, menerjemahkan kalimat atau kata ke bahasa lain, memberi komentar, dan memproteksi bahan presentasi.
View
Mengatur jendela dan tampilan bahan presentasi dan menampilkan atau menyembunyikan penggaris.
Format
Mengatur karakteristik berbagai objek.

3.    Quick Access Toolbar berisi sejumlah tombol yang mewakili berbagai operasi yang paling banyak digunakan pemakai dalam membuat bahan presentasi. Seperti tombol save, undo, redo, dan sebagainya.
4.    Tombol Close, berguna untuk menutup PowerPoint.
5. Tombol Maximize, untuk membuat jendela PowerPoint ditampilkan sebesar ukuran monitor.
6.    Tombol Minimize, untuk menampilkan PowerPoint dalam bentuk ikon pada taskbar.
7.    Status Bar mencantumkan informasi, seperti nomor slide yang sedang tertampil dan 
     jumlah slide.
8.    Zoom, berguna untuk mengatur seberapa besar slide ditampilkan pada monitor. 
Tampilan Antarmuka PowerPoint 2013
C.     Membuat Bahan Presentasi
Setelah tampilan PowerPoint terbuka, kita dapat langsung mengetik bahan presentasi yang akan kita bahas. Slide pertama biasanya diisi dengan judul, seperti gambar di bawah ini:
Teks Sudah Dimasukan
Supaya lebih menarik kita dapat merubah background slidenya, dengan cara:
1.        Klik Tab Design
2.        Pilih tema yang kita inginkan
3.    Untuk membuat tema tersebut hanya berlaku pada slide itu, klik kanan pada tema yang diinginkan, lalu pilih “Apply to Selected Slide".

Kemudian, di slide yang telah dirubah tema atau latar belakangnya tersebut kita dapat meyisipkan gambar, dengan cara:
1.        Klik Tab Insert
2.        Pilih Picture

3.        Lalu pilih folder dimana kita menyimpan gambar yang ingin kita sisipkan.
4.        Klik insert
Gambar yang akan Disisipkan
5.     Setelah gambar masuk di slide, kita dapat mengatur letak gambar tersebut dengan cara drag gambar tersebut ketempat yang kita inginkan. Untuk mengatur ukurannya, klik gambar kemudian tarik ujung gambar tersebut.
Gambar Sudah Tersisipkan
Selain menyisipkan gambar, kita juga dapat menyisipkan audio, yaitu dengan cara:
1.        Klik insert
2.        Pilih “Audio” yang terletak diujung kanan. Setelah itu akan muncul pilhan:
             - Online Audio, jika kita ingin memasukan audio dari internet
             - Audio on My PC, jika kita ingin memasukan audio dari file yang ada di PC atau komputer 
        kita.
            - Record Audio, jika kita ingin memasukan audio dengan merekamnya langsung.
  Memilih "Audio" pada Tab "Insert"
3.   Misalkan kita memilih audio dari “Audio on My PC”, maka pilih audio yang akan kita masukan.
 Audio yang Ingin Disisipkan
4.        Klik Insert
 
Ikon "Audio" pada Slide
    Selain itu, kita juga bisa menyisipkan video ke dalam slide presntasi kita. Misalnya, kita ingin 
menampilkan video sebagai pendahuluan, maka ita dapat menyisipkannya pada slide 
presentasi kita dengan cara:
1.        Klik insert
2.        Pilih Video, yang terletak di sebelahikon “Audio”
Memilih "Video" pada Tab "Insert"

3.      Pilih“Online Video” jika kita ingin memasukan video dari internet atau pilih “Video on My PC” jika kita ingin memasukan video yang sudah ada pada PC atau komputer kita.
Video yang ingin Disisipkan
4.        Klik insert
Ikon "Video" pada Slide



Kita dapat mengatur letak dan ukuran tampilan video pada slide dengan mengklik video tersebut lalu tarik ujung video tersebut.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Microsoft Office 2013. Langkah yang sama dapat kita lakukan jika kita ingin menyisipkan gambar, audio, atau video pada slide-slide presentasi kita. Semoga bermanfaat. :)

Sumber:
Triwahyuni, Terra Ch., Kadir, abdul. 2009. PowerPoint. Yogyakarta: ANDI
Patmanthara Dan Machfud. (2010). PengaruhPenggunaan Media Multisimulasi Dan SikapSiswaTerhadapHasilBelajarKonsepElektronika Digital.  Vol. Xiv. No. 1 ISSN: 0854 – 915x
Stephen, Schenone., Carla, M. 1996. Powerful Presentation with PowerPoint. Sandiego

Tidak ada komentar:

Posting Komentar