Power
point adalah perangkat lunak presentasi yang paling popular yang dikeluarkan oleh
Microsoft Office. Powerpoint sangat terkenal sebagai perangkat lunak yang
bermanfaat untuk membuat bahan presentasi. Dengan menggunakan PowerPoint,
penyampaian presentasi kepada audiens dapat dilakukan dengan cara menarik.
Menurut Pardosi (2001:8) dalam Pathmanthara dan Mahfud (2010) menjelaskan bahwa
Microsoft PowerPoint adalah sebuah program aplikasi untuk presentasi, lebih jelasnya
sebuah program aplikasi untuk membuat tampilannya dilayar silih berganti,
seperti proyektor.
Pembuatan
bahan presentasi dapat dilakukan dengan sangat mudah. Pembuat dengan leluasa dapat
menyisipkan teks, gambar, suara, video, dan bahkan dapat menyertakan animasi
yang menarik (TriwahyunidanKadir: 2009:2). Kemudian Steven dan Carla (2006: 6),
menyebutkan bahwa“With
PowerPoint, it is just as easy to design graphs, organizational charts, and
spreadsheets as well as a list of 3-5 ideas. As noted, Power Point is
configured to meet the needs of students with or without computer experience”.
Terdapat beberapa versi Microsoft
PowerPoint seperti Ms. PowerPoint 2007, Ms. Powerpoint 2010, dan Ms. Powerpoint
2013. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai Ms. Powerpoint 2013. Pada hakikatnya,
versi-versi dari Ms. PowerPoint itu memiliki fitur yang sama, perbedaannya hanya
terletak pada model desain atau tema, transition, dan template bawaan dari Ms.
PowerPoint tersebut. Perlu diketahui bahwa, Ms. PowerPoint akan secara otomatis
terpasang di komputer Anda karena hampir semua komputer atau PC di Indonesia
sudah terpasang aplikasi Microsoft Office ketika membeli komputer atau PC
tersebut.
A.
Menjalankan
Ms. PowerPoint 2013
Berikut
beberapa langkah dalam menjalankan Ms. Powerpoint 2013
1.
Klik tombol
“Star”
![]() |
Klik "STAR" |
2.
Gerakan
mouse ke “All Programs”
![]() |
Pilih "All Programs" |
3.
Pada
Microsoft office, pilih Microsoft PowerPoint 2013
![]() |
Pilih "MS. PowerPOint 2013" |
4.
Pilih theme yang ingin kita pakai, kita bisa
memakai slide tanpa theme terlebih dahulu
![]() |
Pilihan Theme |
5.
Maka akan
muncul tampilan awal Ms. PowerPoint 2013 seperti gambar di bawah ini:
![]() |
Tampilan Awal MS. PowerPoint 2013 |
B.
Mengenal
Antarmuka Ms. PowerPoint 2013
Setelah tampilan awal Ms. PowerPoint terlihat, kita dapat langsung
membuat bahan presentasi. Namun, sebelum mempraktikannya pengenalan tentang antarmuka
dalam PowerPoint 2013 akan dibahas terlebih dahulu.
1.
Tombol
bernama FILE, mencakup berbagai fasilitas seperti fasilitas untuk menyimpan,
mencetak, membuka folder/file, membuat bahan presentasi baru, dan sebagainya.
2.
Ribbon
yaitu bagian yang dinyatakan dalam
tab. PowerPoint menyediakan beberapa tab. Namun, setiap saat hanya satu tab
yang ditampilkan secara detail. Jika kita ingin melihat tampilan tab secara
detail, kita tinggal mengklik tab yang kita inginkan. Berikut beberapa tab
beserta fasilitas yang tersedia.
Judul Tab
|
Kegunaan
|
Home
|
Mengatur
tulisan (jenis, ukuran, warna, dan lain-lain), paragraph, new slide, menyalin
isi clipboard, dsb.
|
Insert
|
Menyisipkan
objek, seperti gambar, clip Art, Shapes. SmartArt, Chart, Symbol, audio,
video, equation, dsb.
|
Design
|
Mengatur
tema yang ingin digunakan dengan berbagai varian, mengatur ukuran slide, dan
format backgrounds.
|
Transition
|
Mengatur
transisi atau perpindahan satu slide ke slide yang lain dengan berbagai model
dan timingnya.
|
Animations
|
Mengatur
animasi elemen dalam slide seperti animasi teks atau gambar.
|
Slide Show
|
Mengatur
slide-slide yang akan ditampilkan dalam presentasi
|
Review
|
Memeriksa
tata bahasa, meminta saran kata-kata yang memiliki makna serupa,
menerjemahkan kalimat atau kata ke bahasa lain, memberi komentar, dan memproteksi
bahan presentasi.
|
View
|
Mengatur
jendela dan tampilan bahan presentasi dan menampilkan atau menyembunyikan penggaris.
|
Format
|
Mengatur
karakteristik berbagai objek.
|
3.
Quick Access Toolbar berisi sejumlah
tombol yang mewakili berbagai operasi yang paling banyak digunakan pemakai dalam
membuat bahan presentasi. Seperti tombol save, undo, redo, dan sebagainya.
4.
Tombol Close, berguna untuk menutup PowerPoint.
5. Tombol Maximize, untuk membuat jendela
PowerPoint ditampilkan sebesar ukuran monitor.
6.
Tombol Minimize, untuk menampilkan
PowerPoint dalam bentuk ikon pada taskbar.
7. Status Bar mencantumkan
informasi, seperti nomor slide yang sedang tertampil dan
jumlah slide.
8.
Zoom, berguna untuk mengatur seberapa
besar slide ditampilkan pada monitor.
![]() |
Tampilan Antarmuka PowerPoint 2013 |
C. Membuat Bahan Presentasi
Setelah tampilan
PowerPoint terbuka, kita dapat langsung mengetik bahan presentasi yang akan kita
bahas. Slide pertama biasanya diisi dengan judul, seperti gambar di bawah ini:
![]() |
Teks Sudah Dimasukan |
Supaya lebih menarik kita dapat merubah background slidenya, dengan cara:
1.
Klik Tab Design
2.
Pilih tema yang kita inginkan
3. Untuk membuat tema tersebut hanya berlaku pada
slide itu, klik kanan pada tema yang diinginkan, lalu pilih “Apply to
Selected Slide".
Kemudian,
di slide yang telah dirubah tema atau latar belakangnya tersebut kita dapat meyisipkan
gambar, dengan cara:
1.
Klik Tab Insert
2.
Pilih Picture
![]() |
3.
Lalu pilih folder dimana kita menyimpan gambar
yang ingin kita sisipkan.
4.
Klik insert
![]() |
Gambar yang akan Disisipkan |
5. Setelah gambar masuk di slide, kita dapat mengatur
letak gambar tersebut dengan cara drag
gambar tersebut ketempat yang kita inginkan. Untuk mengatur ukurannya, klik gambar
kemudian tarik ujung gambar tersebut.
![]() |
Gambar Sudah Tersisipkan |
Selain menyisipkan gambar, kita juga dapat menyisipkan
audio, yaitu dengan cara:
1.
Klik insert
2.
Pilih “Audio” yang terletak diujung kanan.
Setelah itu akan muncul pilhan:
- Online Audio, jika kita
ingin memasukan audio dari internet
- Audio on My PC, jika kita
ingin memasukan audio dari file yang ada di PC atau komputer
kita.
- Record Audio, jika kita
ingin memasukan audio dengan merekamnya langsung.
![]() |
Memilih "Audio" pada Tab "Insert" |
3. Misalkan kita memilih audio dari “Audio on My
PC”, maka pilih audio yang akan kita masukan.
![]() |
Audio yang Ingin Disisipkan |
4.
Klik Insert
Selain itu, kita juga bisa menyisipkan video ke
dalam slide presntasi kita. Misalnya, kita ingin
menampilkan video sebagai pendahuluan,
maka ita dapat menyisipkannya pada slide
presentasi kita dengan cara:
1.
Klik insert
2.
Pilih Video, yang terletak di sebelahikon “Audio”
![]() |
Memilih "Video" pada Tab "Insert" |
3. Pilih“Online Video” jika kita ingin memasukan
video dari internet atau pilih “Video on My PC” jika kita ingin memasukan
video yang sudah ada pada PC atau komputer kita.
![]() |
Video yang ingin Disisipkan |
4.
Klik insert
![]() |
Ikon "Video" pada Slide |
Kita
dapat mengatur letak dan ukuran tampilan video pada slide dengan mengklik video
tersebut lalu tarik ujung video tersebut.
Demikian
sedikit pembahasan mengenai Microsoft Office 2013. Langkah yang sama dapat kita
lakukan jika kita ingin menyisipkan gambar, audio, atau video pada slide-slide
presentasi kita. Semoga bermanfaat. :)
Sumber:
Triwahyuni,
Terra Ch., Kadir, abdul. 2009. PowerPoint. Yogyakarta: ANDI
Patmanthara Dan Machfud. (2010). PengaruhPenggunaan
Media Multisimulasi Dan SikapSiswaTerhadapHasilBelajarKonsepElektronika Digital. Vol. Xiv. No. 1 ISSN: 0854 – 915x
Stephen, Schenone.,
Carla, M. 1996. Powerful Presentation with PowerPoint. Sandiego
Tidak ada komentar:
Posting Komentar