Hallo sahabat… apa kabar? Alhamdulillah,
semakin hari semakin bertambah pengetahuan saya tentang berbagai software yang
digunakan untuk membuat bahan materi ajar yang berbasis teknologi. Ini karena dosen-dosen
saya yang canggih yang setiap minggunya memberikan pengetahuan baru tentang
berbagai software, media, atau pun hal-hal lain tentang teknologi pembelajaran.
So far, saya menjadi sadar bahwa menjadi guru itu tidak cukup jika hanya mampu menggunakan
kapur atau spidol dan papan tulis. Guru dituntut harus dapat menguasai
teknologi.
Well, kali
ini saya akan membahas bagaimana membuat e-learning dengan menggunakan software
I-Spring Presenter. Tetapi, kita bahas dulu apa itu e-learning ya…
A.
E-Learning
1.
Definisi
E-learning
Secara umum terdapat dua persepsi dasar tentang
E-Learning yaitu:
1.
Electronic based learning
adalah pembelajaran yang memanfaatka teknologi informasi dan komunikasi,
terutama yang berupa elektronik. Artinya, tidak hanya internet, melainkan semua
perangkat elektronik seperti film, video, kaset, OHP, Slide, LCD, projector,
dan lain-lain.
2.
Internet Based, adalah
pembelajaran yang menggunakan fasilitas internet yang bersifat online sebagai
instrument utamanya. Artinya, memiliki persepsi bahwa e-learning haruslah
menggunakan internet yang bersifat online, yaitu fasilitas komputer yang
terhubung dengan internet. Artinya pembelajar dalam mengakses materi
pembelajaran tidak terbatas jarak, ruang dan waktu, bisa dimana saja dan kapan saja
(any whare and anytime).
E-learning tersusun dari dua bagian,
yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari 'electronica' dan 'learning'
yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan
menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Dalam pelaksanaannya, elearning
menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari
ketiganya.
2.
Manfaat E-learning
E-learning mempermudah interaksi antara
peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Peserta didik dapat saling berbagi
informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran atau
kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Selain itu, guru dapat menempatkan
bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di
tempat tertentu di dalam web untuk di akses oleh peserta didik. Sesuai dengan
kebutuhan, guru dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat
diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula
(Website Kudos, 2002, dalam Siahaan).
Manfaat E-learning
menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
1.
Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses
belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2.
Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3.
Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4.
Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5.
Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6.
Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi
informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
3.
Keunggulan
Terdapat
banyak keuntungan menggunakan E-Learning, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1.
Menghemat waktu proses
belajar mengajar.
2.
Mengurangi biaya perjalanan.
3.
Menghemat biaya pendidikan
secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku).
4.
Menjangkau wilayah geografis
yang lebih luas.
5.
Melatih pembelajaran lebih
mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
4.
Kekurangan
Pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga
tidak terlepas dari berbagai kekurangan.
1.
Kurangnya interaksi antara
guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
2.
Kecenderungan mengabaikan
aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek
bisnis / komersial.
3.
Proses belajar dan
mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan. Berubahnya peran
guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, juga dituntut
mengetahui teknik pembelajaran menggunakan ICT.
4.
Siswa yang tidak mempunyai
motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
5.
Tidak semua tempat tersedia
fasilitas internet.
6.
Kurangnya tenaga yang
mengtahui dan memiliki keterampilan internet.
7.
Kurangnya penguasaan bahasa
komputer.
B.
Membuat
e-Learning dengan I-Spring Presenter
Pembahasan tentang e-learning
sudah saya bahas ditulisan sebelumnya ya… sekarang saya akan membahas mengenai
langkah-langkah membuat e-learning dengan software ISpring Presenter.
1.
Pastikan software I-Spring
Presenter sudah terinstall di komputer.
2.
Siapkan file dalam format PowerPoint
yang akan dijadikan bahan untuk pembelajaran e-learning.
3.
Buka file yang akan dijadikan
e-learning
4.
Klik I-Spring Presenter
5.
Klik Publish
6.
Pilih I-Spring Online,
atur pengaturannya:
Presentation
Title: untuk memberi judul
Tags: Memberi
kata kunci untuk presentasi
Description:
Menjelaskan isi presentasi secara singkat
Pada kolom
“Player Template” kita bisa memilih “Lite” atau yang lainnya
sesuai dengan keinginan
7.
Pada kolom “account”
masukan alamat I-Spring yang kita miliki, atau pilih “Change” untuk
merubah account
8.
Masukan “Account URL”,
“E-mail”, dan “Password”. Jika belum mempunyai account I-Spring,
kita bisa mendaftar dulu dengan mengklik “Sign Up for a Trial account”
9.
Klik Publish
10. Proses Exporting
File
11. Proses
mengunggah presentasi atau “Uploading Presentation”
12. Proses
upload selesai. Lalu klik "Launch Course"
14. Klik “Save”
untuk menyimpan atau klik “Preview” untuk melihat hasil
15. Tampilan
presentasi dalam bentuk e-learning
Proses
membuat e-learning dengan I-Spring Presenter telah selesai.
Semoga bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar