Apa
yang kamu rasakan ketika badanmu tidak pernah dibersihkan? Pasti bau dan mudah
terserang penyakit, bukan? Begitu juga dengan notebook kita, akan mudah terkena
virus dan kerjanya akan lambat jika tidak dibersihkan. Jika manusia
membersihkan badan dengan mandi, relaksasi, refreshing, dan sebagainya untuk
membersihkan badan dan membuat tubuh kita menjadi, notebook kita bisa
“dimanjakan” dan “dibersihkan” dengan software-software khusus.
Dalam
tulisan ini, saya akan menuliskan cara-cara membersihkan notebook dengan
menggunakan CCleaner dan TuneUp Utilities.
A.
Menggunakan CCleaner
![]() |
Aplikasi CCleaner |
CCleaner merupakan salah satu software yang brguna untuk membersihkan sampah-sampah dalam notebook kita yang membuat ruang hard disk menjadi penuh dan membuat system operasi terganggu. Dengan menggunakan CCleaner kita dapat membersihkan semua itu dengan mudah dan simple.
Langkah-Langkahnya
adalah sebagai berikut:
1.
Buka aplikasi CCleaner
yang sudah diinstall pada notebook kita.
2.
Setelah
terbuka, dalam CCleaner terdapat beberapa fitur, yaitu:
a.
Cleaner (Pembersih)
Fitur ini adalah untuk membersihkan
sampah-sampah serta file history dari sistem operasi dan dari aplikasi di dalam
notebook.
b.
Registry
Fitur selanjutnya adalah registry. Di mana
fungsinya untuk melakukan scan pada registry notebook, untuk mencari registry
yang eror dari sisa-sisa registry program aplikasi yang telah terhapus. Setelah
mendapatkan adanya masalah pada registry, ccleaner bisa kita manfaatkan untuk memperbaikinya.
c.
Tools
(Peralatan)
-
Uninstall: Yaitu untuk meng-uninstal atau menghapus
program aplikasi yang telah terinstal di notebook. Fitur ini sangat bagus, di
mana kita bisa memilih program yang akan dihapus, dan menjalankan uninstal
hanya lewat ccleaner saja, tanpa harus masuk di "add or remove
program" pada windows.
-
Start Up: Yaitu fitur yang digunakan untuk mengatur
aplikasi-aplikasi apa saja, yang termuat saat start up windows berjalan.
Ini juga bagus sekali, bisa kita gunakan untuk mematikan program aplikasi tidak
penting yang seharusnya tidak perlu berjalan saat startup windows. Itu
dimaksudkan agar loading windows tidak terlalu berat.
-
System Restore: Digunakan
untuk menghapus "system restore point" pada windows. Perlu diketahui
bahwa dalam keadaan default, "system restore" (fitur windows)
telah diaktifkan oleh windows. Jika "system restore" ini
diaktifkan, otomatis "system restore" tersebut akan melakukan
back up secara berkala terhadap system notebook kita.
-
Drive wiper: fitur yang digunakan untuk membersihkan
file-file yang telah terhapus, agar tidak bisa dikembalikan lagi menggunakan
software recovery.
-
Note: Pada bagian wipe terdapat dua pilihan, yaitu Free
Space Only dan Entire Drive (All Data will be erased). Pilih "free
space only" jika hanya ingin mengosongkan (me-wipe) ruang yang kosong
saja. Pilih "entire drive" jika ingin menghapus seluruh file
dalam satu drive/partisi di hard disk.
d.
Options (Pengaturan)
Pada bagian option ini, terdapat sub menu lagi.
Salah satu yang akan saya jelaskan adalah fitur "cookies". Dengan
adanya fitur ini, kita dapat membersihkan Cookie yang berasal dari aplikasi
browser.
3.
Di Jendela
“Windows”, pilih "analisa". CCleaner akan menganalisa aplikasi-aplikasi yang
termuat.
4.
Setelah selesai
menganalisa, pilih "Jalankan CCleaner"
5.
CCleaner akan
membersihkan masalah-masalah yang teranalisa pada Windows
6.
Kemudian, pilih
Jendela Aplikasi. Maka, akan muncul beberapa aplikasi yang ada pada notebook
kita
7.
Pilih Analisa
8.
Setelah selesai
menganalisa, pilih “Jalankan CCleaner”
9.
Setelah selesai, untuk menghapus registry yang tersisa, pilih lagi "Jalankan Cleaner". Setelah selesai tutup aplikasi.
CCleaner telah selesai membersihkan
notebook kita
B.
Menggunakan TuneUp Utilities
![]() |
TuneUp Utilities |
Berikut ini adalah langkha-langkah membersihkan notebook dengan
menggunakan apliaksi TuneUp Utilities:
1.
Pastikan
Aplikasi TuneUp Utilities sudah terpasang di notebook kita
2.
Buka aplikasi
TuneUp Utilities
3.
Pada
“Dashboard”, Pilih “Maintenance”.
4. Muncul kotak
“TuneUp 1 – Click "Scan Now". Aplikasi TuneUp Utilities akan mulai
menganalisa masalah-masalah yang ada pada notebook kita.
5.
Setelah selesai
menganalisa, pilih “Run Maintenance”. TuneUp Utilities akan memperbaiki problem-problem yang telah dianalisis.
6. Setelah selesai memaintenance, akan kembali ke “Dashboard” dan maintenance sudah aktif secara
otomatis.
7.
Selain memilih
fitur “Maintenance”, kita juga dapat memilih fitur “Optimize”, “Clean Up”, Fix
Problem”, “Personalize’, dan “All Function” dengan cara yang sama untuk membuat
operasi notebook kita lebih baik lagi.
Ketika kita menjalankan aplikasi TuneUp Utilities, biasanya muncul
kotak “Analysis Option” untuk menganalisa file-file yang pada drive di notebook
kita.
Terdapat dua pilihan analisis, yaitu "Normal Analysis" dan "Thorough
Analysis". Misalkan, dipilih "Normal Analysis", maka klik "Normal Analysis", lalu klik "Next".
File-file di drive notebook kita akan di
scan.
Setelah proses scanning drive selesai, pilih “Finish”.
Untuk optimalisasi
proses perbaikan file-file di drive kita, kita harus "restart" notebook kita,
namun kita harus melakukannya ketika notebook kita sedang tidak dipakai karena
akan membutuhkan waktu yang lama tergantung banyaknya file di notebook kita
Terima kasih.
Semoga bermanfaat. ^_^
Penulis mengambil beberapa referensi dari hhtp://www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar